Saturday, 20 August 2016

INGIN BELI ROKOK ELEKTRIK/PERSONAL VAPORIZER TAPI BINGUNG PILIH YANG MANA ?

Belakangan ini banyak temen yang menggunakan rokok elektrik / peersonal vaporizer sebagai pengganti rokok tembakau. Lama kelamaan melihat temen pada asik menggumakan rokok elektrik jadi penasaran pengen nyoba, pertama coba pinjem dulu punya temen. Waktu itu saya pinjem istick pico berikut gambar istick pico :
sumber : google
pertama masih bingung cara pakainya, tak pencet kok nggak mau keluar asep, ternyata harus dipencet beberapa kali dulu baru nyala, wah jadi kaya orang gaptek ya. Pas hirupan pertama tanpa diduga aku keselak atau batuk-batuk karena salah cara menghisapnya. cara ngisepnya ternyata berbeda dengan rokok tembakau kalau rokok elektrik cara ngisepnya menggunakan nafas perut. Saat mulai bisa ternyata enak juga pakai rokok elektrik jadi kepingin beli. Tapi pas tanya harganya, wah harganya lumasan bodynya aja atau dibilang modsnya 400 ribuan belum RDA/RTA harganya bisa sampai 300 ribu bahkan bisa lebih. Itu belum tiap berapa kali harus ganti koil, wah repot juga.
Karena masih penasaran aku brosing deh di internet cari rokok elektrik paling murah yaitu ego ce5, berikut gambarnya:
sumber : google
wah ada rokok elektrik murahn nie harga nggak nyampa 100ribu sudah dapet lengkap. tapi aku masih kurang yakin masak dengan harga semurah itu bia dapet rokok elektrik, saya kemudian tanya kepada temen yang lebih paham tentang ini tenyata jawabanya  adalah "jangan beli yang itu paling dipakai 2 minggu saja dah rusak dan liquidnya juga gak layak untuk vapor, dan juga tidak ada chipnya" denger kata-katanya jadi cari yang lain ketemu innokin itaste vv v3 gambarnya sebagai berikut:
krcil juga barangnya tapi yang ini bisa diatur voltasenya dan juga wattnya, lihat reviewnya ini cocok untuk pemula seperti saya. wah jadi bingung mo pilih vapor , cari cari info lagi ahh ....

HARGA ROKOK NAIK ini OPINI SAYA

Wah baru-baru ini sedang hangat berita bahwa rokok tembakau naik menjadi 50ribu, wah mahal banget ya. Padahal harga rokok sebelum naik berkisar 5 ribu sampai 20 ribu saja, naiknya besar banget ya. Dari kenaikan rokok ini akan ada dampak positif dan dampak negatifnya.

Dampaknya antara lain para perokok aktif akan lebih berfikir untuk berhenti merokok karena harganya yang lebih mahal sehingga berdampak kepada kesehatan yang bertambah dan berdampak udara lebih bersih ,tetapi ini juga berdampak kepada perokok untuk mencari alternatif lain seperti membeli rokok tanpa cukai, ada pula para perokok meracik rokok sendiri atau lebih kerenya tingwe, kalau begini berabe dong bakalan rokok cukai gak lagu , malah rokok-rokok ilegal yang laku keras dipasaran. Tetapi bisa juga para perokok beralih ke rokok elektrik yang belakangan ini juga lagi ngehit banget , ya rokok elektrik memang tidak sepenuhnya dapat menggantikan rokok tembakau karena dari temen-temen yang menggunakan rokok elektrik masih mengkonsumsi rokok tembakau, kalu begini cuma menambah jenis rokok saja. Harga rokok elektrik sendiri juga cukup mahal dan memerluka perawatan khusus. 

Dampak bagi petani akan mengurangi permintaan atas tembakau dari pabrik rokok karena banyak penggguna rokok beralih dari roko bercukai atau resmi dan dapat berpengaruh terhadap penghasilan petani berkurang. Tetapi dilain sisi, dengan beralihnya peroko aktif ke rokok lintingan malah permintaan tembakau ke masyarakat akan bertambah dan harga tembaku terseebut bisa naik.

Dampak bagi APBN adalah dengan berkurangnya perokok dengan cukai maka bisa dibilang pendapatan negara akan berkurang, untuk itu pemerintah harus berpikir pemasukan lain selain cukai rokok yang dapat menutupi pendapatan cukai rokok tersebut, karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu pendapatan negara terbesar adalah dari cukai rokok.

Mungkin pemerintah jangan terlalu tinggi menaikan harga rokok tersebut, bisa dengan bertahap agar kekurangan pendapatan negara dapat dicarai penggantinya dulu.
AAA